Pembaca
yang saya hormati, artikel ini saya ambil dari buku saya yang berjudul " You Are a Theraist ". pada kesempatan kali ini, saya akan
mencoba untuk membahas tentang fikiran. Akan tetapi pembahasan fikiran ini
tidak terlalu mendalam, karena masih banyak simpang siur dan tidak tau
kepastianya tentang fikiran tersebut. Dari pakar psikologi Freud mengatakan
fikiran itu terbagi menjadi 3 bagian yaiut fikiran sadar, fikiran setengah
sadar dan yang ketiga adalah fikiran bawah sadar. Fikiran bawah sadar inilah
terlahir Ego, Super Ego dan ID. Penjelasan itu menurut Freud seorang maestro
dibidang psikologi. Jika kita keluar dari jalur Freud dan pindah haluan kepada
para hipnoterapi, mengatakan fikiran manusia terdiri dari 3 unsur yaiutu, yang
pertama adalah fikiran sadar. Fikiran sadar ini yang sering kita alamani,
selanjutnya adalah critical area atau yang lebih dikenal dengan filter yang
unggul dalam fikiran manusia dan yang terakhir adalah fikiran bawah sadar atau
yang lebih popular adalah alam bawah sadar. Menurut para alhi hipnoterapis
fikiran bawah sadar atau alam bawah sadar tempat bersemayamnya emosi, intuisi
dan lain halnya, yang konon katanya kekuatanya bisa 10x lebih besar di
bandingkan dengan fikiran sadar.
Karena
saya juga sebagai praktisi hipnoterapi dan sudah banyak pasien yang saya
tangani, maka dari itu saya lebih paham membahas fikiran melalui sudut pandang
hipnoterapi. Pada intinya semua ilmu terapi itu sama tertuju kepada satu yaitu
kesembuhan klien. Nah konsep yang saya tawarkan kepada anda pembaca yang
terhormat, adalah konsep yang sederhana dan ampuh untuk mengetasi emosi yang
ringan maupun yang sedikit berat. Anda akan bisa mengatasi semua itu jika
sering praktek dan praktek, jika gagal, maka jangan putus asa, karena dari
kegagalan itulah anda belajar hal yang baru. Maka dari itu saya menyarankan,
ikuti trainingnya jika anda ingin menjadi terapis yang expert di bidangnya.
Jiak anda ingin mendalami hipnoterapi, maka ikuti workshopnya, karena buku ini
hanya sepertiganya, akan tetapi dari isi buku ini anda sudah bisa menangani
klien yang sedikit bermasalah.
Saya
mengingatkan kepada anda yang membaca buku ini, harus berhati-hati, jangan
ceroboh dalam menangani pasien, buku ini hanya sedikit teknik-teknik yang akan
saya jelaskan. Jadi pleaseee…jangan menangani sendirian jika memang berat. Ikuti
workshop nya jika ingin lebih jelas.
Belajar
Memahami Fikiran
Saya
akan membahas ini dari ilmu hipnoterapi.
Dalam
hipnoterapi yang paling sering dipelajari adalah fikiran sadar, critical area
dan fikiran bawah sadar
Fikiran
sadar
Konon katanya
fikiran sadar memiliki kapasitas penampungan 12% dan kekuatanya tidak sama
dengan kekuatan fikiran bawah sadar. Penemuan ini masih belum jelas dan akurat,
maka dari itu saya menegaskan, jangan terlalu terfokus pada data yang banyak di
paparkan oleh para ahli, karena sudah pasti tuhan memberikan otak manusia
dengan begitu luar biasanya, sudah pasti tidak akan 12% pasti lebih Dari itu.
Celakanya adalah banyak orang yang meng agung-agungkan fikiran bawah sadar.
Sehingga fikiran sadar seolah-olah tidak terlalu di inginkan. Saya menegaskan
sekali lagi, semua terapi tujuanya satu yaitu kesembuhan pasien, bagaimana pun
caranya pasien harus sembuh dan keluar dari permasalahanya.
Fungsi
dari fikiran sadar antara lain :
1.
Mengidentifikasi informasi yang
masuk.
Manusia menerima sumber informasi melalui panca idranya, seperti
pendengaran, penglihatan, peraba, penciuman, dan perasa. Dan tugas fikiran
sadar lah yang akan melihat dan mengenalkan informasi apa saja yang masuk.
2.
Membandingkan, ketika mengenal
informasi apa yang masuk, maka tugas selanjutnya adalah membandingkan,
membandingkan dengan database yang sudah ada di fikiran bawah sadar.
3.
Analisis.
Menganalisis setiap informasi yang masuk atau
menfilter apa saja yang boleh masuk, dan di sinilah di kenal critical areal
batas critical yang menghubungkan fikiran sadar dan bawah sadar, gerbang masuk
fikiran bawah sadar.
Fikiran
bawah sadar
Fungsi
fikiran bawah sadar dan sekaligus penyimpanan :
1.
Penyimpanan Memori jangkan panjang
2.
Letaknya Emosi
3.
Kebiasan baik dan buruk
4.
Intuisi
5.
Kreatifitas
6.
Persepsi
7.
Belive dan Value.
Hukum
Fikiran
1. 1. Fikiran tidak mengenal masa lalu
atau masa yang akan datang, fikiran hanya mengenal masa sekarang :
Untuk membuktikanya, mari kita berimajinasi,
coba anda bayangkan hal hal yang menyenangkan baik 5 tahun yang lalu atau 5
tahun yang akan datang. Pasti akan berdampak kepada emosi anda. Dan emosi itu
di rasakan seketika itu juga.
2. 2. Kekuatan program fikiran di tentukan
oleh intensitas emosi.
Jika anda memikirkan sesuatu dengan emosi yang
intens, maka akan sangat kuat pengaruhnya kepada tubuh anda. dan Kekuatan
program fikiran di dukung oleh intensitas emosi.
3. 3. Satu bentuk fikiran yang di fikirkan
secara terus menerus akan menjadi semakin kuat.
Semakin anda memikirkan satu hal yang ingin anda
capai, maka semakin kuat dampaknya terhadap tubuh dan emosi anda.
4. 4. Program fikiran bisa saling
mendukung atau saling berlawanan.
Dalam hal ini berhubungan dengan Believe
(Kepercayaan), Value (nilai) yang sudah ada dan terprogram di fikiran bawah sadar.
5. 5. Suatu idea tau fikiran akan
berdampak kepada fisik (Psikosomatis)
Setiap ide atau yang kita fikirkan akan
berdampak kepada tubuh, baik itu negatif ataupun positif. Contoh : coba anda
fikirkan emosi yang memuat rasa khawatir ataupun marah, dan rasakan apa yang
terjadi dengan fisik anda.