Weather

Tidak ada Murid yang bodoh, yang ada guru yang tidak fleksibel



judul yang bikin setiap guru berfikir kembali. 

Izinkan saya untuk menjelaskanya kepada sahabat semuanya. manusia diciptakan oleh tuhan untuk menjadi seorang pemimpin, Tuhan dalam Al quran 2:30 menegaskan "manusia hendak dijadikan kahlifah di muka bumi ini" dalam arti lainya, manusia diturunkan kebumi untuk mengurusi bumi. setelah mendapatkan tugas seperti itu, Tuhan memberikan semuanya bahkan dua alat canggih yaitu Otak dan Qolbu(Hati nurani). cara kerja otak manusia sama halnya seperti komputer, akan tetapi lebih canggih dan rumit otak manusia. Saat anda di panggil, ataupun menerima rangsangan, dalam persekian detik otak merespon dengan cepat. berarti dapat saya simpulkan otak bekerja dengan luar biasa kerasnya. pusat saraf dalam tubuh manusia, mengatur segala panca indra. Jika kita liat alat canggih yang kedua yang diberikan oleh Tuhan adalah Qolbu(Hati Nurani), ini saya ibaratkan pemacar, yang menerima dan memancarkan, akan tetapi saya tidak menjelaskan tentang alat yang satu ini. jadi ada 2 alat canggih yang di dalam diri manusia. Lalu apa maksud judul artikel diatas? terus apa kaitanya?. mari kita jalan-jalan sejenak ke finlandia. negara finlandia mendapat penghargaan sebagai negara pendidikan nomor satu di dunia yang paling TOP BGT. 
sistem yang di terapkan di finlandia sangat berbeda jauh dengan indonesia. di finlandia tidak ada juara kelas atau yang kita sebut rengking kelas, karena para pengajar disana meyakini, dengan adanya sistem juara, akan menjadi kompetisi dalam kelas dan akan tidak terbentuk team work. dalam standar UNESCO terdapat empat pilar belajar 
1. Konsep Learning to know
 2. Konsep Learning to do
 3. Konsep Learning to Live dan yang terakhir adalah
 4. Konsep Learning to be
di finlandia guru hanya mengajar 3 jam dalam sehari, sisanya siswa suruh aktif dan bekerja sama untuk mencari bahan pembelajaran. di indonesia guru mengajar lebih dari itu bahkan bisa 8 jam sehari, dan lebih parahnya lagi guru lebih mementingkan pribadinya dibandingkan siswa/i didiknya. dalam satu negara dan bahkan ada di indonesia juga tepatnya di surabaya, sekolah dari TK sampai SD hanya mendapatkan 4 mata pelajaran, antara lain, Bahasa Indonesia dan asing, Agama, Matematika, penggalian potensi. sedangkan di indonesia, anak yang harusnya masih mempunyai hak bermain sudah di jejali berbagai macam pelajaran. sehingga wajar, anak lebih suka bermain di bandingkan sekolah, dan wajar jika anak mengantuk disekolah. karena pengajarnya saja masih mempunyai prinsip guru mengajar anak belajar, tidak tau psikologi anak. mari kita majukan pendidikan indonesia, percaya atau tidak masyarakat indonesia bisa lebih cerdas dibanding negara lain, salah satu buktinya saja, di indonesia muncul berbagai jenis syetan. itu kan termasuk kreatifitas dan imajinasi dari masyarakat indonesia..hehe..jangan matikan potensi anak yang besar yang diberikan oleh sang pencipta, gali dan wadahi apa yang ingin mereka raih. karena pelajar indonesia adalah aset bangga yang berharga. sekian dari saya. salam Hangat.



Tidak ada komentar:

| Copyright © 2013 Afrizal